"Kasih Sayang Brontosaurus"

kalian pernah dengar judul buku "Cinta Brontosaurus" ? ya, buku kedua Raditya Dika setelah Kambing Jantan. Aku juga mengagumi sosok Raditya Dika, aku kagum dengan cara ia menulis seluruh buku-bukunya, bukunya begitu ringan dan mudah di pahami oleh semua kalangan. Oke, back to the topic.. Disini aku gabakal ngebahas tentang "Cinta Brontosaurus" tapi "Kasih Sayang Brontosaurus" haha, aneh emang ngedengernya, tapi inilah adanya.
Kenapa aku juga memakai Brontosaurus sebagai topic note ku kali ini? karena, setelah aku telusuri tentang Brontosaurus, ia adalah seekor dino yang begitu menggemaskan. Sungguh..
ia memiliki leher yang panjang dan badan yang besar, ia ini seekor herbivora loh, masih ingat kah kalian dengan iklan sebuah produk susu, yang seorang ayah bertanya kepada anaknya. Kalau engga salah begini percakapan mereka melalui telepon:
Ayah: "Dek, dino apa yang makan tumbuhan?"
Anak: "emh.. Bronto...sauruuuusss"
Dan ayahnya menang disebuah acara like "How Wants To Be A Millionaire" atau apalah itu, dan akhirnya mereka bahagia dan tamat..
hoho, oke back to topic! menurut Raditya Dika, "Cinta Brontosaurus" itu bukan sekedar "Cinta Monyet" cintanya anak-anak remaja, tapi cinta yang lebih kuat, lebih besar, dan lebih serius..
aku pun setuju dengan Bang Radith, tetapi bedanya disini "Kasih Sayang Brontosaurus" itu bagiku, adalah sebuah kasih sayang yang lebih kuat, lebih besar maknanya, tidak terlalu serius dan masih diruang lingkup "Cinta Monyet". Yeah, kalau kalian tidak mengerti, coba aja yah dimengertikan, hehe
Sebenarnya, "Kasih Sayang Brontosaurus" ini ingin aku jalani terus dengan yah, kalian pasti taulah, karena udah pernah aku bahas kok, seseorang yang spesial di hidup aku sampai saat ini, itu ada di note kedua yang aku tulis di blog ini. Dia ini mirip seperti Brontosaurus, tubuhnya sedikit gemuk, dan ia juga menggemaskan, mungkin bagi aku saja yah, hihi
banyak yang mengatakan "Ikut bahagia jika melihat orang yang kita sayang bahagia" sepertinya, sekarang saatnya aku harus mencoba merasakan kalimat itu di keseharianku, yah..
memang "Kasih Sayang Brontosaurus" ini tidak bisa lagi aku beri seperti dulu lagi, tetapi masih bisa aku beri dengan caraku, hihi:)
inti dari "Kasih Sayang Brontosaurus" ini aku tulis agar, "dia" bisa membaca, melihat, merasakan apa yang aku rasakan juga, dan.. semoga
terimakasih buat Bang Radith yah, karena Abang aku jadi terinspirasi untuk membuat note ini, makasih banget, aku juga salah satu followers Bang Dika kok, setia nonton stand up comedy Bang Radith, seneng baca buku Bang Dika, terus aku juga udah nonton film abang yang judulnya "Kambing Jantan" hihi, itu film buat aku ketawa, terharu, dan berpikir ulang apa arti "Kasih Sayang Brontosaurus" ku ini, hehe:)

Dan, segini dulu cerita ku, semoga kalian mengerti apa yang aku tulis barusan yah..
ini juga aku serta kan foto si Brontosaurus

 

Dan ini ada yang versi kartunnya, ini sungguh sangat lucu